
[Dalil pertama]
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang
aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: [1] berpuasa tiga hari setiap
bulannya, [2] mengerjakan shalat Dhuha, [3] mengerjakan shalat witir sebelum
tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)
[Dalil Kedua]
Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,
أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَتْ نَعَمْ. قُلْتُ مِنْ أَيِّهِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ كَانَ لاَ يُبَالِى مِنْ أَيِّهِ صَامَ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
“Apakah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?”
‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau
melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa
beliau puasa (artinya semau beliau).” (HR. Tirmidzi no. 763 dan Ibnu Majah no.
1709. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
[Dalil Ketiga]
Dari
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ
“Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak
bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no.
2345. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Ash Shohihah no. 580)
[Dalil Keempat]
Dari
Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin
berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan
15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no.
2424. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Pelajaran Penting
1.
Dianjurkan berpuasa tiga hari setiap bulannya,
pada hari apa saja.
2.
Hari yang utama untuk berpuasa adalah pada hari
ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah yang dikenal denganayyamul biid.
Ada pula yang mengatakan bahwa ayyamul biid adalah hari ke-12, 13 dan 14. Namun
pendapat pertama tadi lebih kuat.
3.
Hari ini disebut dengan ayyamul biid (biid =
putih, ayyamul = hari) karena pada malam ke-13, 14, dan 15 malam itu bersinar
putih dikarenakan bulan purnama yang muncul pada saat itu.
Faedah Puasa Tiga Hari Setiap Bulan
1.
Menghidupkan sunnah Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam.
2.
Memberi istirahat pada anggota badan setiap
bulannya.
0 komentar:
Posting Komentar